Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

GEMBALA DAN PENDIDIKAN

Gambar
Seringkali isu di masyarakat bukan isu di gereja dan sebaliknya isu di gereja bukan isu di masyarakat. Ini tergambar, misalnya, dari sikap seorang gembala terhadap suatu isu di masyarakat yang berdampak ke gerejanya. Tidak jarang gembala sebagai pemimpin “spiritual” di jemaat memakai metode “kontekstual” di gerejanya. Artinya, kebijakan gereja dalam dinamika hubungan gereja dan masyarakat, di mana peran dan partisipasi dituntut atau makna kehadiran gereja di tengah masyarakat dipertanyakan, sering terjadi tarik ulur untuk suatu tujuan tertentu. Misalnya, partai politik mana yang harus dipilih dalam pemilihan umum. Kalau di masyarakat memakai dasar hukum di atas dasar rohani, di gereja memakai dasar rohani di atas dasar hukum. Karena itu, peran gembala di dalam gereja tidak terlepas dari sistem dan pola pendidikan yang ia terima. Namun selain itu ada hal lain, minat dan bakat menjadi patokan penting dalam pendidikan dan pembentukan seorang hamba Tuhan. Apa dan bagaimana pelajaran yang